Gaya desain interior Pop Art berasal dari gerakan seni Pop Art yang muncul pada tahun 1950an dan 1960an, yang sangat dipengaruhi oleh budaya populer dan media massa. Ini adalah respons terhadap gerakan seni abstrak dan lebih kaku sebelumnya, dan berusaha membuat seni yang lebih aksesibel dan menghibur.
Desain interior Pop Art dicirikan oleh pengunaan warna-warna cerah, pola berani, dan referensi kuat pada budaya pop saat ini atau ikonik. Ini sering mencakup gambar yang biasanya ditemukan dalam iklan, seperti gambar produk konsumen, selebriti, atau objek yang dibesarkan dari konteks sehari-hari mereka dan diberi signifikansi artistik. Misalnya, percikan cat cerah atau gambar komik yang digabungkan menjadi satu desain bisa menjadi bagian dari estetika Pop Art.
Gaya ini juga sering memasukkan material dan bentuk yang tidak biasa atau inovatif. Misalnya penggunaan plastik, neon, dan bentuk geometris atau bentuk lainnya yang tidak biasa.
Tujuannya adalah untuk menciptakan ruangan yang penuh energi dan menyenangkan, serta untuk memprovokasi dan mempersingkat konsep tradisional tentang apa yang dianggap seni dan desain yang baik. Oleh karena itu, desain interior Pop Art bisa sangat menarik bagi mereka yang mencari pendekatan yang tidak konvensional dan bermain-main pada desain rumah mereka.