Teknik rendering dalam desain interior adalah proses visualisasi atau penciptaan gambar atau representasi visual dari desain interior yang telah dibuat. Tujuan utama dari teknik rendering adalah untuk mengkomunikasikan ide-ide desain secara jelas kepada klien, pemilik proyek, atau rekan desainer. Ini membantu semua pihak terlibat memahami bagaimana ruang akan terlihat ketika proyek selesai.
Beberapa bentuk umum teknik rendering dalam desain interior biasanya meliputi:
1. Gambar Tangan: Ini adalah gambar sketsa tangan yang cepat dan kasar yang digunakan untuk menggambarkan gagasan awal desain.
2. Gambar Teknis: Gambar teknis adalah representasi rinci dan terukur dari desain interior yang mencakup detail seperti ukuran, proporsi, dan spesifikasi bahan.
3. Model 3D: Model tiga dimensi dapat dibuat menggunakan perangkat lunak desain 3D untuk memberikan gambaran visual yang realistis tentang ruang interior. Ini sering digunakan untuk merancang ruang kompleks.
4. Visualisasi Digital: Menggunakan perangkat lunak rendering komputer untuk menciptakan gambar berwarna dan realistis yang memberikan pandangan yang akurat tentang ruang interior dengan pencahayaan, tekstur, dan detail yang baik.
Teknik rendering memainkan peran penting dalam membantu klien dan pemangku kepentingan melihat dan memahami desain sebelum konstruksi dimulai. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi perubahan atau perbaikan yang mungkin diperlukan sebelum pekerjaan selesai.