Nilai estetika adalah nilai yang berkaitan dengan keindahan atau kesenangan yang dirasakan oleh manusia. Nilai estetika dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti desain, warna, bentuk, tekstur, dan sebagainya.
Nilai fungsional adalah nilai yang berkaitan dengan kegunaan atau manfaat yang dimiliki oleh suatu objek. Nilai fungsional dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kegunaan, kemudahan, dan keamanan.
Dalam desain interior, kedua nilai ini perlu diseimbangkan agar dapat menciptakan ruangan yang nyaman, fungsional, dan indah.
Nilai estetika dalam desain interior dapat diwujudkan dengan menggunakan elemen-elemen interior yang memiliki desain yang menarik dan sesuai dengan selera pemiliknya. Elemen-elemen ini dapat berupa furnitur, dekorasi, warna, pencahayaan, dan sebagainya.
Nilai fungsional dalam desain interior dapat diwujudkan dengan menggunakan elemen-elemen interior yang memiliki fungsi yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pengguna ruangan. Elemen-elemen ini dapat berupa furnitur yang nyaman dan ergonomis, dekorasi yang tidak mengganggu fungsi ruangan, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan nilai estetika dan fungsional dalam desain interior:
- Sebuah ruangan yang nyaman dan fungsional dapat diciptakan dengan menggunakan furnitur yang nyaman dan ergonomis, dekorasi yang tidak mengganggu fungsi ruangan, dan pencahayaan yang tepat.
- Sebuah ruangan yang estetika dan personal dapat diciptakan dengan menggunakan furnitur yang memiliki desain yang unik dan menarik, warna-warna yang cerah dan menarik, dan dekorasi yang memiliki nilai seni tinggi.